Menjawab Tantangan dan dinamika seiring Majunya Pelaku industri pariwisata Sumatera Utara berharap pengoperasian Bandara Kuala Namu menjadi momentum kebangkitan pariwisata adalah suatu keniscayaan bagi kita.
Oleh Karena itu dengan launchingnya website salah satu momentum dikemukakan diatas menjadi suatu spektrum yang mengedepankan keberpihakan pada cita cita mendasar New Imperium Sumatera atau dengan kata lain kebangkitan imperium sumatera sebagai kekuatan indonesia yang mendunia.
Bahwa cita cita diatas bisa mencapai, maka perlu peningkatan pelayanan dan penggunaan SDM (sumber daya manusia) yang tepat di Bandara Kuala Namu.
Adalah wisata konvensi (MICE=Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) menjadi salah satu andalan dunia pariwisata yang semestinya apresiasi dan kita dorong bersama-sama dan itu sangat berprospek di masa depan
Kalaulah kita tilik jauh kebelakang, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Sumut terus naik atau sudah mencapai 241.83 orang pada 2012 atau naik 8,38 persen dari 2011 yang masih sebanyak 223.126 orang, tetapi jumlah itu belum pulih dibandingkan di era tahun 1990-an yang berjumlah 400 ribuan orang di era booming saat itu. Dan Perlu di pacu sedemikian rupa sehingga terlampaui paling tidak dua kali lipat di banding era 90an, kita harus optimistis.
Salah satu keunggulan Bandara Kuala Namu tersebut ketimbang bandara lainnya di Indonesia antara lain, sistem navigasi yang lebih canggih dan ada stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegerasi dengan bandara. Sehingga tidak ada lagi Mobil tangki berseliuran di landasan bandara.
Demikian juga stasiun kereta api Besar Medan harus dipastikan pembangunan dapat berjalan baik, sehingga tujuan integrasi transportasi umum tersebut dapat terwujud. "Stasiun kereta api di Medan mungkin yang terbaik di Indonesia hingga kini tinggal finishingnya.Sistem tiket elektronik yang diterapkan di stasiun tersebut merupakan sistem terbaik untuk mendisiplinkan para penumpang.
Operasional Bandara Internasional Kuala Namu (BIKN) di Deli Serdang pengganti Bandara Polonia Medan dipastikan molor lagi. Angkasa Pura II menjadwal ulang operasional Bandara Kuala Namu, September 2013 mendatang. Akibat dua akses utama ke Bandara Kuala Namu yakni jalan arteri sepanjang 13,5 Km dan jalan tol sepanjang 30 Km hingga sekarang ini belum beres adalah terkendalanya peresmian bandara tersebut.
No comments:
Post a Comment