Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan menyediakan angkutan bandara Damri dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pulang pergi untuk mempermudah akses masyarakat menuju.
"Tarif angkutan Damri itu dipatok murah, sehingga tidak terlalu memberatkan calon penumpang pesawat yang menuju bandara," kata Dahlan, usai berbuka puasa dengan anak yatim di Jakarta Convention Center, Kamis.
Menurut Dahlan, titik pemberangkatan Damri akan ditempatkan di dua lokasi yaitu di Terminal Amplas, dan eks bandara Polonia.
Tarif bis Damri dari Amplas menuju Kualanamu akan dikenakan sebesar Rp10.000 per penumpang, sedangkan dari Polonia dikenakan Rp15.000 per penumpang.
Dahlan optimistis angkutan yang disediakan Damri yang juga merupakan BUMN Transportasi ini akan menjadi favorit masyarakat, pasalnya tarif angkutan yang ada cenderung mahal.
Ia membandingkan naik taksi dari Polonia ke Bandara Kualanamu berkisar Rp130.000, naik bis angkutan umum dari berbagai lokasi bervariasi antara Rp10.000-Rp30.000 per penumpang.
Sedangkan tarif kereta api dari Stasiun Besar Medan yang terintegrasi ke Bandara Kualanamu saat ini dipatok Rp80.000 per penumpang.
"Naik angkutan umum dari Medan rata-rata menempuh waktu sekitar 1 jam, jika tidak dalam kondisi macet," ujarnya.
Dengan begitu, Dahlan mengaku optimistis angkutan bandara Damri akan menjadi moda transportasi yang ditunggu-tunggu masyarakat di wilayah itu.
Meski begitu mantan Direktur Utama PLN ini tidak merinci lebih lanjut kapan pengadaan bus Damri tersebut akan teralisasi.
"Tunggu saja. Yang penting kita sudah memiliki niat untuk merealisasikannya. Tinggal bergerak saja, karena memang bus Damri sangat dibutuhkan publik," tegasnya.(ant/hrb)
No comments:
Post a Comment