PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama dengan PT Angkasa Pura II akan meluncurkan kereta bandara pertama di Indonesia yang akan melayani rute Medan-Bandara Kuala Namu. Kereta yang dioperasikan oleh anak usaha patungan perseroan, PT Railink ini akan menggunakan kereta buatan Korea Selatan.
Dari pamflet yang dikutip detikFinance, Jumat (7/6/2013), pemenang tender kereta ini adalah pabrik kereta api Woojin Korea. Kereta produksi pabrikan Woojin ini berkapasitas 172 penumpang dalam sekali jalan dan direncanakan beroperasi pada September 2013.
Melalui kereta ini, jarak tempuh Medan-Kuala Namu hanya memakan waktu 30 menit. Akan ada 26 kali frekuensi perjalanan PP dari kereta ini, yang berawal dari Stasiun Merdeka Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu, demikian juga sebaliknya.
Untuk kereta bandara ini, PT Railink akan mengelola dua stasiun, yaitu:
1. Stasiun CRT (City Railway Station) di Stasiun Medan
2. Stasiun ART (Airport Railway Station) di Bandara Kuala Namu
Stasiun Medan dan Kuala Namu dibuat senyaman mungkin untuk penumpang dan penjemput. Disediakan fasilitas WiFi, toko-toko ritel, restoran dan cafe, tempat ibadah, hingga ruang ibu hamil dan menyusui.
Kereta ini akan menggunakan layanan tiket elektronika (e-ticketing) yang juga bisa dibeli dengan uang elektronika, seperti kartu debit atau kartu kredit. Selain itu, disediakan juga hotel transit bintang 3 di stasiun ini.
Menurut Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, kereta bandara Kuala Namu ini akan beroperasi September 2013 dan kisaran tiketnya antara Rp 70.000-Rp 80.000 untuk sekali jalan.
"Untuk kereta bandara di Jakarta mudah-mudahan bisa terlaksana tahun depan," ujar Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta, kepada detikFinance, Jumat (7/6/2013).
No comments:
Post a Comment