Pendiri kualanamu.com |
Dari kecil hingga besar Ini dia filosofi
patungan yang ngetrend di era marketing wave ala ustad Yusuf Mansur. Kita terbiasa koq dengan patungan katanya. Bisa kita melihat di kehidupan kita jika mengadakan hajatan dan kegiatan contohnya; Patungan Rental/sewa bis. Patungan
sewa vila. Patungan usaha kecil. Misalnya buka toko. Patungan berdua.
Patungan bertiga. Sampe patungan sekelas buat membelikan wali kelas hadiah
pada saat bagi raport atau perpisahan.
Visi dan Misi adalah kata kuncinya sebuah keberpihakan menuju keberhasilanan, dalam usaha dengan
sekup yang juga lebih luas. Karena sesungguhnya Allah Maha luas dan Besar. Keyakinan tentunya menjadi prasyarat semuanya berjalan Insya Allah semua atas izin Allah imbuhnya .
Nyata dalam kehidupan kita selama ini, kita juga sudah “patungan” dalam bentuk yang lebih
bernilai dan jauh lebih bervisi misi. Misalnya patungan bikin masjid,
patungan beli mobil ambulancer, patungan bikin klinik atau rumah sakit
gratis, patungan bikin pondok pesantren, patungan nanggung anak-anak
panti. Ya, patungan di sini maksudnya sedekah. Sedekah juga adalah
bentuk lain patungan. Lebih misioner, lebih visioner. Tuntunan itu sejak awal sudah terpatri dalam sejarah masa sebelum kita yang sesungguhnya Para Utusan Allah yang
mengajak patungan, itu artinya Allah mengajak langsung.
Tegas dikatakan, yang ngajak patungan, di urusan sedekah,
adalah Allah. Subhaanallaah. Maha Suci Allah. Sebab yang ngajak
patungan adalah Allah, Ga
tanggung-tanggung balasannya. 10x lipat, sampe 700x lipat, hingga bahkan
tak terhingga. Fadhilah Amal sebagai puncak balasan dari Allah berupa surga, bebas
dari neraka, hingga bisa melihat dan bertemu dengan Allah dan
Rasul-Nya. Masya Allah.
Perekatan dan bukan pengandaian bisnis, usaha, dagang, bukankah juga sebuah ibadah, dan
keniscayaan yang harus dilakukan, saya pasti ngajak anda terus menerus Bersedekah Insya Allah. Sebuah penawaran yang menjanjikan sesungguhnya sangatlah normatif sekali sebab emang gak ada yang bisa ngalahin
bagi hasil dari Allah. Return of Investment (RoI) Tak ada yang dapat dan bisa
mengalahkan Nya RoI dari Allah ? Ga ada. Kalaupun ada orang yang menawarkan
return mencengangkan, justru harusnya curiga. Koq bisa ya? Darimana?
Jangan-jangan dia hanya menipu. 5-10% perbulan saja udah mesti sangat
hati-hati. Return segitu buat bisnis, sangat beresiko. Sedangkan sama
Allah? 10x lipat, sampe 700x lipat plus plus, adalah per transaksi!
Subhaanallaah ! .
Itulah yang diuraikan Ustad Yusuf Mansur diwebsitenya PatunganUsaha.com sebuah langkah berani dan kampium dengan amanah yang konsiten hingga kini, Insyaallah Allah kuatkan dirinya dalam segala upaya Laknatullah alaih. Menjalani Bisnis nya dengan hanya mencari ridonya semata.
Tentunya kita berbangga Ada Ustad Mansyur yang membuka mata kita menginspirasi semua orang se Indonesia sesuatu yang tak mungkin bisa jadi mungkin . Dibutuhkan profesionalitas dalam menjalankan itu semua. Setidaknya jika udah bermain ditataran infestasi yang melibatkan bisnis hendaklah melalui prosedur yang telah sesuai dengan aturan main di negara kita. kehawatiran tentu bisa jadi perhatian yang mempunyai otoritas di negara ini ya paling tidak kan udah ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang akhir2 ini ada koperasi menghimpun dana masyarakat yang ujungnya investasi itu tak dapat dipertanggung jawabkan istilahnya bodong.Masyarakat kita harus hati-hati jangan terlibat dalam investasi tersebut.
Harapan itu terbuka membentang luas bila kita memulai dari yang kecil sekecil blog Kuala Namu.Com, Andalah para pembaca reader Indonesia membesarkanya dan memberikan secercah tahapan demi tahapan agar kita bersama memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa Indonesia tercinta. Mari bangkitkan semangat enterpereneur di kawasan Kuala Namu.com dan Sedekah di YPI Al Ansor di kawasan Sumatera Utara.
Kuala Namu.Com
Telp.(021)7348165 (sementara off perbaikan)
(0627)22849
Hp. 081260592171
Jam Layanan ( 09.00 - 16.00 WIB Senin s/d Ahad )
No comments:
Post a Comment