Lembaga Kebudayaan Pakpak |
Di era percepatan informasi dan perubahan yang begitu
pesat pada tahun 2013 tak terasa telah memasuki jelang bulan ke tiga yani di
bulan Maret, perubahan cuaca dan suhu mengiringi cara dan pola kita di
keseharian semakin terperangkap rutinitas semu meski demikian ada hal baru dimana harapan ditahun ini kita bersama-sama, di mana banyak harapan dan
semangat yang tertoreh gepita yang menggelora dalam rangka menjemput rezeki
baru dari berbagai sumber, berbagai arah mata angin, termasuk dari kegiatan
karir profesional sebagai suatu keharusan, yang tentunya menjadi idaman setiap
individu untuk bisa dicapai demi kesuksesan dan pencapaian pribadi yang utuh
dan berintergritas. Oleh karena itu, semestinya kita analisa secara mendalam
mengenai peluang sektoral yang mempengaruhi kesuksesan anda dimasa depan.
Refensi ini adalah salah satu dari sekian banyak membentang yang perlu anda
pikirkan sehingga anda tidak hanya
terjerembab dalam keruhnya riuh kota metropolitan yang kian tak bersahabat
dengan kemampuan anda beradaptasi.
Adapun uraian
ini agar anda meraih sukses di Seluruh kawasan Nusantara utamanya di Kota
Sidikalang, Salak, Sidiangkat, Sumbul, dan lainnya sebagai gambaran di uraikan secara singkat dibawah
yakni :
Salah satu
Sektor yang paling berpeluang di Kabupaten Dairi adalah
Pertambangan pt.dpm.co.id para pencari kerja secara umum, biasanya karena
faktor gaji yang tinggi. memasuki tahun 2013, bisnis Mining sedang mengalami
pasang surut akibat ketidakstabilan harga di pasar dunia serta Indonesia,
namun bidang usaha tambang masih banyak peminat pelamarnya dan
tidak kalah dengan jumlah peminat pelamar Teknologi Informatika, bahkan bidang
ini (Mining) termasuk sektor usaha paling potensial untuk diburu Job Seekers
karena juga merupakan salah satu komoditi utama & penting yang selalu
digunakan pada setiap negara didunia.
Anda pasti setuju bahwa Bidang IT adalah yang masih sentral pencari pekerja dan semakin digandrungi, khususnya pada kesempatan karirnya sendiri, di mana seiring dengan makin pesatnya Demand perusahaan yang memerlukan tenaga berspesifikasi keamanan serta pemeliharaan sistem komputerisasi yang efektif. Bahkan ditinjau pada faktor Future Growth-nya, sektor IT sejatinya akan terus melonjak pesat, Era mobile masa kini sudah menghadirkan program berkualitas berbasis Mobile Application.
Sektor yang tak kalah pesatnya adalah masuknya Perbankan , tentu saja Anda akan menyetujuinya bahwa tetap akan menjadi prioritas Sebab, jika dikaji dari fungsi Banking yang notabene menjadi salah satu tolak ukur pertumbuhan perekonomian di tanah air, apalagi kota sidikalang akan munculnya bank-bank lainya sebagai percepatan pertumbuhan investasi selain itu juga semakin melonjaknya persaingan institusi perbankan, baik yang berstatus swasta maupun milik negara. Diperlukannya banyak tenaga handal guna di posisikan pada devisi-devis penting di bagian perbankan yakni Teller, CS BO, GM, MM dan lain sebagainya
Tak Kalah pentingnya untuk membangun Pendidikan yang layak di nusantara juga semakin menuntut adanya tenaga spesialis pendidikan, yang khususnya ditujukan bagi para penyedia layanan kemampuan atau pengetahuan tidak formal, seperti institusi yang mengadakan proses pelatihan dan dan proses sertifikasi pada tingkat individu maupun korporasi. Dalam sektor ini juga didedikasikan bagi para pekerja profesional pada ruang lingkup Soft Skill, seperti Motivator, dan lain sebagainya.( walau tak dipungkiri CPNS adalah rating tertinggi idaman dan harapan terbesar di dua kabupaten tersebut bahkan sebagai batu loncatan bagi masyarakat sumut)
Berikut Prospek Wisata di Kabupaten Dairi yang sangat berpeluang besar menjadi andalan wisata di sumut, setidaknya fakta dan tempat ini sebagai peluang promosi wisata yang menjanjikan dan anda adalah duta wisatanya.
Air Terjun Lae Baski
Tempat Wisata di Dairi di Desa Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, berjarak 40 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi di Desa Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, berjarak 40 Km dari Kota Sidikalang.
Air Terjun Lae Pendaroh
Tempat Wisata di Dairi yang berada di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, berjarak 11 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi yang berada di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, berjarak 11 Km dari Kota Sidikalang.
Danau Sicikeh-cikeh
Tempat Wisata di Dairi di Hutan Wisata Sicikeh-cikeh di Desa Pancar Nuli, Kec Sidikalang, dengan pemandangan 3 danau yang letaknya berdekatan, koleksi flora dan fauna, cocok untuk lintas alam, berkemah, dan berburu foto.
Tempat Wisata di Dairi di Hutan Wisata Sicikeh-cikeh di Desa Pancar Nuli, Kec Sidikalang, dengan pemandangan 3 danau yang letaknya berdekatan, koleksi flora dan fauna, cocok untuk lintas alam, berkemah, dan berburu foto.
Danau PLTA
Tempat Wisata di Dairi yang lokasinya di Desa Tanjung Beringin, Kec. Sumbul, berjarak 31 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi yang lokasinya di Desa Tanjung Beringin, Kec. Sumbul, berjarak 31 Km dari Kota Sidikalang.
Gua Lae Paku
Tempat Wisata di Dairi yang berada di Desa Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang. Tidak ada info lain tentang tempat ini.
Tempat Wisata di Dairi yang berada di Desa Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang. Tidak ada info lain tentang tempat ini.
Monumen DR. L. Manik
Tempat Wisata di Dairi di Desa Sitinjo, Kec. Sitinjo, 10 Km dari Kota Sidikalang, berupa monumen DR. Liberty Manik, pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” yang lahir di Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi di Desa Sitinjo, Kec. Sitinjo, 10 Km dari Kota Sidikalang, berupa monumen DR. Liberty Manik, pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” yang lahir di Sidikalang.
Panorama Indah Letter S
Tempat Wisata di Dairi yang berada di Desa Sitinjo, Kec. Sitinjo, berjarak sekitar 10 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi yang berada di Desa Sitinjo, Kec. Sitinjo, berjarak sekitar 10 Km dari Kota Sidikalang.
Puncak Sidiangkat
Tempat Wisata di Dairi yang lokasinya berada di Km 7 Jl. Sidiangkat – Aceh Selatan, Kec. Sidikalang, 7 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi yang lokasinya berada di Km 7 Jl. Sidiangkat – Aceh Selatan, Kec. Sidikalang, 7 Km dari Kota Sidikalang.
TamanWisataImanSitinjo
Tempat Wisata di Dairi di Bukit Sitinjo, Kec Sitinjo, dengan hutan pinus luas, udara sejuk, sungai yang mengalir ke Air Terjun Lae Pandaroh, masjid, pura, patung Budha setinggi 5 m di dalam vihara, gereja, patung dan simbol religius lainnya.
Tempat Wisata di Dairi di Bukit Sitinjo, Kec Sitinjo, dengan hutan pinus luas, udara sejuk, sungai yang mengalir ke Air Terjun Lae Pandaroh, masjid, pura, patung Budha setinggi 5 m di dalam vihara, gereja, patung dan simbol religius lainnya.
Tao Silalahi
Tempat Wisata di Dairi yang merupakan bagian dari Danau Toba yang kabarnya sangat indah, berada di Desa Silalahi I, II, III, dan Paropo. Perairan Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan ini merupakan palung terdalam di dunia, dengan kedalaman 905 m.
Tempat Wisata di Dairi yang merupakan bagian dari Danau Toba yang kabarnya sangat indah, berada di Desa Silalahi I, II, III, dan Paropo. Perairan Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan ini merupakan palung terdalam di dunia, dengan kedalaman 905 m.
Wisata Hutan Lindung
Tempat Wisata di Dairi yang lokasinya berada di Desa Tanjung Beringin, Kec. Sumbul, berjarak sekitar 31 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat Wisata di Dairi yang lokasinya berada di Desa Tanjung Beringin, Kec. Sumbul, berjarak sekitar 31 Km dari Kota Sidikalang.
Tempat lain yang mungkin
menarik adalah Bangunan Jerro, Batu Aceh, Batu Kerbo, Gua Dalam Panjang Kendet
Liang, Gua Sitanduk-tanduk, Hutan Wisata Lae Pondom, Kangkung, Mata Air Bonian,
Rumah Adat Pakpak, Silemboyah, dan Uruk Sembelein.
Dan yang terakhir adalah
Pertanian yang menjadi andalan di dua
kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat tentunya sangat berpeluang membuka lahan
pertanian secara individu dan korporat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Mei 2012 tenaga
kerja di sektor pertanian mencapai 41,20 Juta jiwa atau sekitar 43,4% dari
jumlah total penduduk Indonesia. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar
4,76% atau sebesar 1,9 juta dibandingkan Agustus 2011. Indonesia menempati
urutan ke 3 dunia setelah China (66% ) dan India (53,2%).
Sektor pertanian di
Indonesia sungguh sangat strategis untuk meningkatkan taraf hidup penduduk di
pedesaan, penyediaan pangan bagi seluruh penduduk Indonesia. Oleh karena itu,
pembangunan sektor pertanian ke depan seyogianya dengan sasaran utama
peningkatan kesejahteraan masyarakat petani dan pemantapan ketahanan pangan
nasional.
Komitmen Pemerintah untuk
memajukan sektor pertanian sudah besar. Mengingat kemampuan pendapatan negara
terbatas, alokasi biaya pembangunan sektor pertanian menjadi tidak ideal.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2013 untuk alokasi anggaran
program sektor pangan sebesar Rp. 83 triliun atau sepertiga dari anggaran
belanja pegawai yang besarnya mencapai Rp 241 triliun. Anggaran pangan tersebut
hanya mencakup untuk 2 (dua) kegiatan, yaitu stabilisasi harga pangan bagi
pemenuhan kebutuhan rakyat sebesar Rp. 64,3 triliun, serta pembangunan
infrastruktur irigasi Rp. 18,7 triliun.
Dengan 7% dari total anggaran di APBN 2013, diharapkan
anggaran untuk sektor ini mampu menyelesaikan berbagai persoalannya, termasuk
persoalan ketenagakerjaan. Mengacu pada ukuran Organisasi Pangan Dunia (FAO),
dana bagi sektor pertanian suatu negara, diharuskan sebesar 20% dari total
anggaran untuk membiayai pembangunannya.
Kini saatnya peran para
perantau untuk memberikan dukungan
secara nyata agar terdorongnya sektor pertanian agar menumbuhkan minat
berwirusaha Mereka yang berpendidikan rendah pada umumnya
adalah petani yang tinggal di daerah pedesaan, kondisi ini juga semakin
menyulitkan dengan semakin berkurangnya upaya pendampingan dalam bentuk
penyuluhan pertanian. Di sisi lain, bagi sebagian besar penduduk pedesaan,
sudah kurang tertarik lagi bekerja dan berusaha di sektor pertanian, sehingga
mengakibatkan semakin tingginya urbanisasi ke perkotaan. Mereka yang
berpendidikan rendah pada umumnya adalah petani yang tinggal di daerah
pedesaan, kondisi ini juga semakin menyulitkan dengan semakin berkurangnya
upaya pendampingan dalam bentuk penyuluhan pertanian. Di sisi lain, bagi
sebagian besar penduduk pedesaan, sudah kurang tertarik lagi bekerja dan
berusaha di sektor pertanian, sehingga mengakibatkan semakin tingginya
urbanisasi ke perkotaan.
Hal hanya
dapat ditekan dengan mengembangkan agroindustri pertanian di pedesaan, karena
dapat membuka peluang keterlibatan seluruh pelaku, termasuk kelompok penduduk
di pedesaan. Kelompok ini sesungguhnya dapat lebih memegang peranan penting
dalam seluruh proses produksi usaha tani. Mereka berpeluang menjadi penyediaan
dan distribusi sarana produksi, usaha jasa pelayanan alat dan mesin pertanian,
usaha industri pasca panen dan pengolahan produk hasil pertanian, usaha jasa
transportasi, pengelolaan lembaga keuangan mikro, sebagai konsultan manajemen
agribisnis, serta tenaga pemasaran hasil-hasil produk agroindustri. perlunya
pembangunan pertanian dilakukan secara komprehensif dan terpadu dengan
pengembangan sektor komplemennya (agroindustri, penyediaan kredit, teknologi
melalui penyuluhan, dan pasar), sehingga menghasilkan nilai tambah di luar
lahan dan upah tenaga fisik mereka.
Demikianlah
kiranya semoga tulisan ini bermanfaat dengan pendekatan kajian oleh Rajbani
Fundation sebagai awal pemetaan dan peluang sebesar besarnya bagi masyarakat
umumnya dan masyarakat pemegang hak ulayat tanah pakpak utamanya.
No comments:
Post a Comment