Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan bahwa sembari menjalankan pengembangan bandara, faktor infrastruktur juga mendapat perhatian khusus.
Djoko mencontohkan, Bandara Kualanamu hingga kini belum memiliki rumah sakit sendiri.
Hal ini diakui bisa menjadi masalah sendiri bilamana ada kejadian tidak diinginkan dan bantuan media dibutuhkan cepat.
"Lokasi rumah sakit terdekat itu satu jam perjalanan dari Bandara Kualanamu. Bantuan rumah sakit memang dibutuhkan. Sejauh ini, kami hanya bisa arahkan ke rumah sakit terdekat saja dari bandara," kata Djoko.
Djoko melanjutkan, untuk mempermudah pergerakan, pihaknya sudah meminta bantuan ke pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan perbaikan akses.
Kendati demikian, kata Djoko, Bandara Kualanamu memiliki tim medis yang bisa menangani pertolongan pertama.
"Sejauh ini, semua masalah kesehatan masih bisa tertangani," katanya.wartakota.com
No comments:
Post a Comment