| ||
Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 (BBJ2) varian dari Boeing 737 seri 800. TEMPO/Subekti |
Pesawat kepresidenan baru untuk operasionalisasi bagi Presiden Republik Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014). Demikian informasi seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Halim, pesawat jenis Boeing Business Jet 2 (BBJE 2) memiliki dua mesin CFM56-7. Selain itu, pesawat yang tahun manufakturnya 2013 itu memiliki kemampuan terbang dengan ketinggian maksimum diperkirakan hingga setinggi 41.000 kaki.
Tingkat ketahanan pesawat bisa mencapai sekitar 10 jam dengan kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach. Sementara itu jangkauan jelajah maksimal dari pesawat kepresidenan RI itu dapat hingga sekitar 4.620nautical miles atau 8.556 kilometer.
Pesawat tersebut memiliki panjang badan 38 meter dan tinggi 12,5 meter, serta rentang sayap hingga 35,79 meter. Pesawat kepresidenan bisa mencakup 2 VVIP class (State Room), 4 VVIP Class Meeting Room, 12 Executive Area, serta 44 Staff Area.
Pembelian pesawat itu diperkirakan mencapai kira-kira 91,2 juta dollar AS atau Rp 820 miliar.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan,kedatangan pesawat itu terlambat karena berbagai kendala. Sedianya, pesawat itu tiba tahun 2013. "Ada masalah cuaca dan sebagainya ketika uji coba di Amerika dan karena itu mereka kena denda," katanya.
Menurut Sudi, pesawat tersebut belum bisa langsung digunakan karena masih menunggu sertifikasi dari Kementerian Pertahanan. Setelah itu, Kemensesneg akan menyerahkan pesawat itu kepada TNI Angkatan Udara untuk dioperasikan KOMPAS.com --
No comments:
Post a Comment